PENDAKIAN PERDANA GUNUNG MARAPI SUMATERA BARAT

June 12, 2017

PENDAKIAN PERDANA GUNUNG MARAPI SUMATERA BARAT

Planning yang panjang untuk menentukan sebuah pendakian perdana dalam hidup beberapa orang untuk merasakan indahnya suatu ketinggian. Walaupun agak lebay tapi begitulah kenyataannya 😄😄 waktu yang ditentukan telah tiba dengan persiapan yang lengkap kami pun berangkat berlima dari Perawang. Pertengahan tahun 2015 ini kejadiannya.


MARAPI SQUAD

Kami berangkat dari Perawang langsung ke Padang, Kenapa ke Padang? Karena eh karena ... 😂😂 Karena kawan yang pernah mendaki Marapi ada di Padang, dia kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Padang. Berangkat kira-kira jam 9 dari Perawang sampai di Padang Jam 9 malam. 😅

SELFIE SLEEP

Sesampai disana keeseokan pagi nya semua peralatan di siapkan, mulai dari tenda yang paling perlu dan logistik agar tidak kelaparan. Sebenarnya Semua penting untuk mendaki gunung, Seperti perlengkapan pribadi meliputi sepatu, jaket, cerrier, sleepingback, kompor, nesting, senter, mantel dan harus safety untuk menjaga keamanan diri sendiri. Jangan asal naik aja sebenarnya karenan nantinya kita sendiri yang akan kesusahan. INGAT!

Setelah semua aman, kami berangkat dan kami Sholat Jum'at dulu di daerah Kayu Tanam, Sumbar. Selesai sholat kami lanjut ke Koto Baru. Sampai disana semua diamankan terus kami register untuk bisa masuk. kira-kira motor 5 ribu dan perorang 9 ribu waktu itu kalo tidak salah.

Bercanda-canda dalam perjalanan adalah nikmat paling asik karena tidak akan terasa perjalanan, tapi sebalikknya kebanyakan ketawa akan membuat cepat lelah.


PALING KANAN RAPI KEK MAU KE KONDANGAN

Kira-kira Jam 4 kami mulai pendakian dan sampai di bawah pintu angin jam 8 malam. kenapa gak sampai cadas atau punvak? karena ketika itu yang mendaki kalo tidak salah ada 1500 orang sudah di atas dan jika kami memaksa untuk ngecamp di atas kami mungkin kebagian di dekat kawah yang cukup berbahaya, kami putuskan di bawah pintu angin aja. Malam yang panjang terasa bercengkrama dan canda adalah teman terbaik untuk dingin malam itu.


SUASANA MALAM ITU

Tidur kira-kira hanya 3 jam kami pun melanjutkan perjalanan jam 4 pagi untuk menuju puncak untuk melihat sunrise.

SUNRISE INDAH DENGAN VIEW SINGGALANG DAN TANDIKEK

INDAH BUKAN


CAMP - CAMP BERVIEW KEREN

LAUTAN AWAN

Menikmati indahnya alam ciptaan tuhan yang perlu kita syukuri. Alhamdulillah untuk pertama kali nya dalam hidup saya sendiri bisa merasakan indahnya alam dari suatu ketinggian yang didapat dengan susah payah.

Bersyukur adalah cara kita untuk berterima kasih kepada tuhan atas apa yang telah diberikannya kepada umat manusia.

TUGU ABEL


TEMAN-TEMAN PANDAKIAN

DI TUGU ABEL

Terima kasih tuhan untuk alam yang indah ini dapat kami nikmati, akan kami jaga untuk generasinya berikutnya bisa menikmati juga. Terima kasih juga teman-teman semoga kita dapat kembali ke tempat ini untuk menikmatinya kembali.